Selasa, 20 Februari 2018

PROSES ADOPSI SIMENDIT UNTUK INSPEKTORAT IV ITJEN KEMENKES

#SIMENDIT #MMC-SIPID #INVESTIGASI #ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI


Senin tanggal 19 Februari 2018 bertempat di ruang rapat 312, Inspektur IV mengundang Ibu Rarit Gempari selaku penggagas Sistem Manajemen Audit (SIMENDIT) untuk melakukan sosialisasi SIMENDIT sekaligus sosialisasi WBK/WBBM. Sosialisasi SIMENDIT ini merupakan salah satu proses sebelum dilakukannya adopsi oleh Inspektorat IV Itjen Kemenkes RI, dengan tujuan untuk memberikan wawasan tentang latar belakang dibangunnya SIMENDIT, manfaat apa saja yang diberikan oleh SIMENDIT, dan bagaimana SIMENDIT telah diimplementasikan di Inspektorat Investigasi.

Setelah paparan SIMENDIT yang disampaikan oleh Ibu Rarit Gempari, demo serta testimoni oleh Auditor Inspektorat Investigasi Achmad Noor Cholid selama menggunakan SIMENDIT, selanjutnya dilakukan diskusi interaktif dan menjawab berbagai pertanyaan dari para Auditor Inspektorat IV. Salah satu pertanyaan dilontarkan oleh Auditor Inspektorat IV terkait kekhawatiran keamanan SIMENDIT terhadap virus/hacker. Ibu Rarit Gempari menanggapi bahwa tidak perlu dikhawatirkan lagi karena saat ini sudah menggandeng Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan pengamanan terhadap SIMENDIT.

Semoga proses adopsi SIMENDIT oleh Inspektorat IV dapat segera terwujud sehingga dapat diperoleh berbagai manfaat antara lain terlaksananya audit yang lebih berkualitas, dokumentasi KKA yang lebih baik, terjaga kerahasiaannya, dan penggunaan sumber daya menjadi lebih efisien.



RSUP SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN ANTARA SEJARAH PELAYANAN DAN PENDIDIKAN KESEHATAN UNTUK MEWUJUDKAN WBK MENUJU WBBM

                #SIMENDIT #MMC-SIPID #INVESTIGASI #ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI


Semua ini adalah cerita tentang usaha bersama mewujudkan mimpi dengan bermodalkan semangat dan kemauan yang keras dari semua pihak di RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten, setelah lebih dari setahun berjuang mewujudkan impian sebagai satuan kerja berpredikat WBK, pada tahun 2017 impian itu terwujud dengan diraihnya predikat WBK dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Kini di awal tahun 2018, RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten kembali mengukir mimpi merajut asa untuk mewujudkan RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Di awali dengan proses pendampingan dari Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan pada bulan Januari 2018 ini, Direktur Utama  RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten dengan dibantu pejabat struktural dan sejumlah staf bersama membangun semangat untuk mewujudkan RSUP sebagai Rumah Sakit Tipe A, meraih Akreditasi, dan predikat WBBM.
Tahun 2018, benar-benar tahun perjuangan yang berat bagi RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten karena begitu banyak impian yang harus diraih di tahun ini. Namun dengan semangat dan kerja keras seperti semangat Dr. RT Soeradji  Tirtonegoro sebagai nama yang menginspirasi Rumah Sakit ini, sebagai pejuang kesehatan yang gigih berjuang untuk negeri. Semangat ini berawal dari sejarah nama besar pejuang kesehatan untuk mewujudkan mimpi besar  RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten berpredikat WBBM Tahun 2018. “Semoga semangat dari nama besar pahlawan kesehatan telah menginspirasi RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten untuk mewujudkan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.” 

Oleh:
dr. Abdul Jamaludin


Gedung warisan bersejarah sejak jaman Belanda yang saat ini difungsikan sebagai gedung Direktorat RSUP Soeradji Tirtonegoro Klaten



Dr. RT Soeradji  Tirtonegoro