#SIMENDIT
#MMC-SIPID #ANTIKORUPSI
#asnkerentanpakorupsi #banggatidakkorupsi #sehattanpakorupsi
RSUP Ratatotok Buyat didirikan pasca penutupan operasi
tambang PT.Newmont di Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara Sulawesi
Selatan. RSUP
Ratatotok Buyat diresmikan pada tanggal 20 Agustus 2009 oleh Menteri
Koordinator Kesejahteraan Rakyat Republik Indoneisa. Sejak diresmikan, telah
dibuka pelayanan rawat jalan kemudian pada tanggal 12 November 2009 dibuka UGD
yang melayani 24 jam selanjtnya pada tanggal 11 Januari 2010 dibuka pelayanan
rawat inap, berbagai upaya konsultasi dan koordinasi,pembenahan manajemen dilakukan
guna memaksimalkan pelayanan yang ada di RSUP Ratatotok Buyat, salah satu
pembenahan tersebut adalah penyelenggaran SPIP. Pengawasan penyelenggaraan SPIP terhadap
pemetaan risiko dan maturitas SPIP dilakukan selama 4 hari sejak tanggal 29 Agustus 2018 diikuti oleh 30
pejabat dan pegawai, kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur RSUP Ratatotok
Buyat.
Tim bersama dengan Direktur,Pejabat dan Staf pada RSUP Ratatotok Buyatption |
Pemaparan terkait SPIP dlakukan kepada seluruh pegawai di
RS bertujuan agar semua unit di Satker terpapar dan memahami akan pentingnya
SPIP. Pada kegiatan ini dilakukan pendampingan akan penyusunan Identifikasi Risiko
dan Analisis Risiko serta Pemetaan Risiko pada unit :
1. Pelayanan
Medik
2. Pelayanan
Keperawatan
3. Pelayanan
Penunjang
4. Keuangan
5. Kepegawaian/SDM
Pemaparan tentang SPIP, Maturitas SPIP, Pendampingan Penyusunan Identifikasi Risiko, Analisis Risiko dan Peta Risiko |
Berdasarkan Hasil survey terhadap maturitas SPIP pada RSUP Ratatotok Buyat yang dilaksanakan pada bulan Februari 2018 dan Survey yang dilakukan pada saat kegiatan ini, terlihat peningkatan maturitas SPIP RSUP Ratatotok Buyat . Menurut Inspektur Investigasi drg. Rarit Gempari,MARS,QIA, guna meningkatkan pemahaman terhadap SPIP,perlu dilakukan pemahaman akan unsur unsur SPIP yaitu :
1.
Lingkungan pengendalian;
2.
Penilaian risiko;
3.
Kegiatan pengendalian;
4.
Informasi dan komunikasi; dan
5.
Monitoring dan Evaluasi.
Dengan terlaksananya kegiatan
ini diharapkan seluruh Unit di RSUP Ratatotok Buyat mampu menyusun peta risiko,
selain itu melalui kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan tingkat
maturitas SPIP RSUP Ratatotok Buyat di masa mendatang.
Kontributor
:
1.
Dian Ambarini
2.
Sinsiwa Lamser Sihotang
3.
Taufik Nugroho