Jumat, 15 Desember 2017

TIGA SATKER KEMENKES MENYABET PENGHARGAAN WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DARI MENTERI PANRB

#SIMENDIT #MMC-SIPID #ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI #INVESTIGASI


Bertepatan dengan momentum peringatan hari anti korupsi sedunia, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur dan Wakil Ketua KPK Laode M. Syarif memberikan penghargaan kepada unit kerja pelayanan yang berhasil memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2017 di Hotel Bidakara Jakarta, sebanyak 6 unit kerja mendapat penghargaan WBBM dan 77 unit kerja mendapat penghargaan WBK. Evaluasi pembangunan Zona Ingtegritas menuju WBK/WBBM terhadap unit kerja pada tahun 2017 meningkat sebesar 214,60%, dimana pada tahun 2016 sebanyak 226 unit kerja, sedangkan tahun 2017 sebanyak 485 unit kerja yang dievaluasi.


Sambutan Wakil Ketua KPK

Dari 77 unit kerja yang memperoleh predikat WBK, terdapat 3 Satker Kementerian Kesehatan yang menyabet penghargaan WBK, antara lain RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten, RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta. Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi unit kerja Kemenkes karena telah memberikan pelayanan yang cepat, tepat, profesional dan bersih dari KKN. Direktur Utama RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dr. Alida Lienawati, M.Kes, Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta Drs. Zaenal Komar, Apt, MA, dan Direktur Utama RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang dr. Endang Widyaswati, M.Kes,  hadir untuk menerima penghargaan tersebut.

Pemberian Penghargaan oleh Menteri PANRB dan Wakil Ketua KPK

Penyerahan penghargaan bagi unit kerja yang berhasil memperoleh predikat WBK/WBBM adalah acara rutin yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB bekerjasama dengan KPK untuk memperingati hari anti korupsi internasional. Pada kesempatan tersebut, Menteri PANRB menegaskan agar Pimpinan Instansi Pemerintah yang telah memiliki unit kerja WBK/WBBM untuk dapat menjadi inspirasi dan segera menularkan hal-hal baik yang ada di unit kerja yang telah memperoleh predikat WBK/WBBM ke unit-unit kerja lainnya yang ada di instansinya. Sehingga secara sistematis seluruh unit layanan dapat memberikan layanan kepada masyarakat, yang berkualitas dan bersih dari praktik KKN.

“Saya mengajak seluruh jajaran Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, untuk mengoptimalkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan memprioritaskan pembangunan unit-unit kerja pelayanan menjadi WBK/WBBM,” imbuh Menteri PANRB.

Selamat kepada ketiga Satker Kemenkes yang berhasil memperoleh predikat WBK. Tetap  terus berupaya meningkatkan pelayananan yang cepat, tepat, profesional, bebas KKN, sehingga menginspirasi Satker Kemenkes lainnya dan memperoleh predikat WBBM pada tahun depan.

Para penerima penghargaan bersama Ibu Menkes dan Bapak Irjen Kemenkes

Para penerima penghargaan bersama Inspektur Investigasi Kemenkes



Oleh : Ayu Suci Ramadhani dan Nova Hajar L