#SIMENDIT #MMC-SIPID #ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI #INVESTIGASI
Bertepatan
dengan momentum peringatan hari anti korupsi sedunia, Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur dan Wakil Ketua KPK
Laode M. Syarif memberikan penghargaan kepada unit kerja pelayanan yang
berhasil memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah
Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2017
di Hotel Bidakara Jakarta, sebanyak 6 unit kerja mendapat penghargaan WBBM dan
77 unit kerja mendapat penghargaan WBK. Evaluasi pembangunan Zona Ingtegritas menuju
WBK/WBBM terhadap unit kerja pada tahun 2017 meningkat sebesar 214,60%, dimana
pada tahun 2016 sebanyak 226 unit kerja, sedangkan tahun 2017 sebanyak 485 unit
kerja yang dievaluasi.
Dari
77 unit kerja yang memperoleh predikat WBK, terdapat 3 Satker Kementerian
Kesehatan yang menyabet penghargaan WBK, antara lain RSUP Dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten, RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang, dan Balai Besar
Pelatihan Kesehatan Jakarta. Penghargaan ini merupakan apresiasi bagi unit
kerja Kemenkes karena telah memberikan pelayanan yang cepat, tepat, profesional
dan bersih dari KKN. Direktur Utama RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten dr.
Alida Lienawati, M.Kes, Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Jakarta Drs.
Zaenal Komar, Apt, MA, dan Direktur Utama RS Jiwa Prof. Dr. Soerojo Magelang
dr. Endang Widyaswati, M.Kes, hadir
untuk menerima penghargaan tersebut.
Pemberian
Penghargaan oleh Menteri PANRB dan Wakil Ketua KPK
|
Penyerahan
penghargaan bagi unit kerja yang berhasil memperoleh predikat WBK/WBBM adalah
acara rutin yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB bekerjasama dengan KPK
untuk memperingati hari anti korupsi internasional. Pada kesempatan tersebut, Menteri
PANRB menegaskan agar Pimpinan Instansi Pemerintah yang telah memiliki unit
kerja WBK/WBBM untuk dapat menjadi inspirasi dan segera menularkan hal-hal baik
yang ada di unit kerja yang telah memperoleh predikat WBK/WBBM ke unit-unit
kerja lainnya yang ada di instansinya. Sehingga secara sistematis seluruh unit
layanan dapat memberikan layanan kepada masyarakat, yang berkualitas dan bersih
dari praktik KKN.
“Saya
mengajak seluruh jajaran Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, untuk
mengoptimalkan pelaksanaan Reformasi Birokrasi dengan memprioritaskan
pembangunan unit-unit kerja pelayanan menjadi WBK/WBBM,” imbuh Menteri PANRB.
Selamat
kepada ketiga Satker Kemenkes yang berhasil memperoleh predikat WBK. Tetap terus berupaya meningkatkan pelayananan yang
cepat, tepat, profesional, bebas KKN, sehingga menginspirasi Satker Kemenkes
lainnya dan memperoleh predikat WBBM pada tahun depan.
Para penerima penghargaan bersama Ibu Menkes dan Bapak Irjen Kemenkes |
Para penerima penghargaan bersama Inspektur Investigasi Kemenkes |
Oleh : Ayu Suci Ramadhani dan Nova Hajar L
Tidak ada komentar:
Posting Komentar