RARIT GEMPARI
#ANTIKORUPSI #SIMENDIT #MMC-SIPID #RARIT #INVESTIGASI
Di masa lalu profesi
auditor internal tidaklah dilirik orang. Bahkan mereka yang ditempatkan sebagai
auditor cenderung dikatakan sebagai “anak buangan”. Tapi saat ini profesi ini
sangat prospektif dan cukup bergengsi. Utamanya jika kita kaitkan dengan
perannya dalam assurance dan consulting. Terlebih paradigma
pengawasan saat ini lebih ditekankan pada aspek pencegahan dan pendampingan.
Bukan hanya watchdog seperti yang
beberapa tahun lalu diterapkan.
Dalam standar
profesi auditor internal dinyatakan bahwa salah satu peran auditor internal
adalah bertanggung jawab untuk mendapatkan indikasi kemungkinan terjadinya
fraud dalam setiap audit yang dilakukannya. Dengan demikian auditor internal
memainkan peran penting dalam upaya pencegahan dan deteksi fraud. Dengan
demikian sebagai auditor internal harus mempunyai pengetahuan yang memadai
untuk mengenal risiko-risiko kecurangan yang kemungkinan akan terjadi, serta
pengendalian risko tersebut. Betul bahwa auditor internal dituntut untuk
mumpuni namun auditor internal tidak diharapkan memiliki keahlian seperti yang
dimiliki oleh orang yang bertanggung jawab utama untuk mendeteksi
kecurangannya.
Auditor internal
harus mengunakan kecermatan profesi dalam mempertimbangkan kemungkinan adanya
kekeliruan, kecurangan, dan ketidakpatuhan. Terkait dengan hal tersebut maka
untuk mendapatkan auditor internal yang handal. Auditor bukan hanya untuk
mencari-cari kesalahan tetapi haus dapat memberikan rekomendasi dan solusi atas
permasalahan yang dihadapi. Auditor juga harus memberikan kontribusi aktif
sehingga harus proaktif. Untuk itu maka ada persyaratan kompetensi yang harus
dimiliki. Kompetensi dimaksud yaitu soft
sklil dan hard skill. Selain itu auditor
internal juga dituntut untuk mempunyai sertifikasi profesi yang dapat menunjang
pekerjaan. Soft skill yang dimaksud mencakup
integritas, komunikasi, komitmen dan informasi. Sementara untuk hard skill
meliputi tehnik, metoda, pengetahuan terkait dengan substansi audit.
Auditor bukan hanya
untuk melihat masa lalu yang sudah lewat tetapi penentu masa datang. Diharapkan
berfikir fokus ke depan. Selalu dapat menyesuaikan dengan perubahan yang
terjadi. Dengan demikian sebagai APIP haruslah adaptif.