Sabtu, 04 April 2020

Kelangkaan dan Melejitnya Harga APD di tengah Wabah Covid-19


Kelangkaan dan Melejitnya Harga APD 
di tengah Wabah Covid-19

(oleh Ayu Suci Ramadhani)

#Investigasi #COVID-19 #Pandemi #Sehat_tanpa_korupsi #APD




Corona Virus Disease 2019 atau disingkat Covid-19 adalah virus berbahaya dimana negeri Tiongkok terkonfirmasi sebagai negara pertama penyebarannya hingga akhirnya Corona “mendarat” di Indonesia secara “resmi” ketika diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia pada tanggal 2 Maret 2020 dengan terdapat 2 pasien positif Covid-19, dimana hingga saat artikel ini per tanggal 2 April 2020, Bpk Achmad Yurianto sebagai juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona mengumumkan total kasus positif di Indonesia sebanyak  1.790 Kasus dengan 170 pasien meninggal dan 112 lainnya sembuh. Di dunia tepatnya 201 Negara telah mengkonfirmasi terjangkit Virus Covid-19 dengan jumlah kasus diseluruh dunia sebanyak 930.819 per tanggal 2 April 2020.

Banyaknya rumah sakit yang mengeluhkan akan susahnya memperoleh APD (Alat Pelindung Diri) dan harga yang semakin tinggi, tidak hanya masker yang harganya berpuluh kali lipat, tapi untuk baju hazmat sekali pakai yang harga biasanya puluhan ribu rupiah, melonjak hingga ratusan ribu rupiah, sementara baju hazmat yang bisa dicuci dan dipakai ulang sudah tembus harga satu juta. Kenapa kelangkaan dan melejitnya harga APD ini terjadi apakah karena permintaan yang tinggi baik di Indonesia maupun Dunia, atau apakah karena adanya spekulan yang sengaja memanfaatkan kondisi ini untuk menimbun APD sehingga harganya naik, demi mengambil keuntungan pribadi/gologan. Terkait hal ini apakah tindakan yang dilakukan pemerintah?, kebijakan apa yang telah dikeluarkan untuk menangani permasalahan ini?. Terkait hal ini bagaimana peran APIP? apakah APIP dapat melakukan audit?. Seharusnya Pemerintah dapat melakukan kebijakan yang dapat memberikan efek jera terhadap pihak-pihak yang mengambil keuntungunan dari adanya Wabah ini. Seharusnya  Polri dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dapat menyelidiki stok APD di lapangan. Dengan adanya tindakan cepat dari Pemerintah terkait hal ini diharapkan pasokan APD dapat kembali normal dan dapat menunjang Tim Medis sebagai Garda terdepan dalam menangani Wabah Covid-19 Ini.

Stay @ Home // Work From Home // Cegah Penularan Covid-19


(yas)