#SIMENDIT #MMC-SIPID #INVESTIGASI
#ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI
Selasa, 30 Januari 2018
Kepala Pusat Data dan Informasi dan Jajarannya Siap Berkomitmen Mewujudkan WBK di Tahun 2018
Sebagai
langkah awal, Pusdatin akan segera melakukan pencanangan Zona Integritas menuju
WBK/WBBM. Semoga Pusdatin dapat menjadi salah satu Satker yg memperoleh
predikat WBK di tahun 2018.
Jumat, 19 Januari 2018
Penyusunan Perjanjian Kerja Sama terkait Pemanfaatan Sertifikat Elektronik Guna Pengamanan SIMENDIT
#SIMENDIT #MMC-SIPID
#INVESTIGASI #ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI
Sebagai tindak lanjut dari Sosialisasi
Sertifikat Elektronik oleh Balai Sertifikasi Elektronik, Badan Siber dan Sandi
Negara (BSSN), yang dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 22 Desember 2017.
Inspektorat Jenderal mengundang Biro Hukum dan Organisasi Setjen Kemenkes untuk
menyusun draft Perjanjian Kerja Sama
(PKS) antara Inspektorat Jenderal Kemenkes RI dengan Balai Sertifikasi
Elektronik BSSN tentang
Pemanfaatan Sertifikat Elektronik dalam Mendukung Pengelolaan dan Perlindungan
Informasi di Lingkungan Inspektorat Jenderal Kemenkes RI,
pada hari Senin 8 Januari 2018 bertempat di ruang rapat 304. Penyusunan PKS ini
merupakan upaya pengamanan terhadap SIMENDIT, mengingat aplikasi ini memuat
berbagai informasi dan data-data yang bersifat rahasia.
Rapat dipimpin oleh Inspektur
Investigasi Ibu Rarit Gempari, dihadiri oleh Kabag TU Hukum dan Kepegawaian Bapak Dede
Mulyadi, Tim Pembangun Aplikasi SIMENDIT, dan Ketua Tim Audit Inspektorat
Investigasi. Dari Biro Hukum dan Organisasi Setjen dihadiri oleh Kasubag
Peraturan Perundang-undangan Bapak Iwan Kurniawan, yang memberikan masukan
terkait tata naskah hukum.
Semoga Perjanjian Kerja Sama
antara Balai Sertifikasi Elektronik BSSN dengan Inspektorat Jenderal Kemenkes
RI dapat segera terwujud.
Rabu, 17 Januari 2018
Gelar Pengawasan dengan Inspektorat III dan IV Sebagai Titik Tolak Pembinaan 2018
#SIMENDIT #MMC-SIPID
#INVESTIGASI #ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI
Inspektorat Investigasi yang selama ini menangani
pengaduan masyarakat di Kementerian
Kesehatan, pada tanggal 27 Desember 2017 dan 10 Januari 2018 menyelenggarakan rapat
gelar pengawasan bersama dengan Inspektorat III dan IV. yang dipimpin oleh
Inspektur Investigasi Ibu drg. Rarit Gempari, MARS, QIA.
Dalam gelar kasus ini disampaikan berbagai permasalahan yang terjadi di Badan PPSDM Kesehatan serta Unit Pelayanan Teknis (UPT) dibawahnya yaitu Bapelkes dan Poltekkes, Direktrorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) serta UPT dibawahnya antara lain (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Hal ini tepat karena Inspektorat III sebagai pembina Ditjen P2P dan Inspektorat IV merupakan pembina Badan PPSDM. Hasil penyampain permasalahan serta hasil audit yang telah dilakukan oleh Inspektorat Investigasi tersebut, diharapkan dapat menjadi titik tolak dalam membina Satker binaannya pada tahun 2018.
Selain itu, gelar pengawasan ini dapat menjadi lesson learn bagi Unit Utama maupun UPT lain, sehingga diharapkan mereka dapat mencegah dan menghindari timbulnya permasalahan yang sama atau berulang di lingkungannya.
Semoga Inspektorat Jenderal Kemenkes dapat mewujudkan Kementerian Kesehatan yang sehat tanpa korupsi.
Gelar Pengawasan Dihadiri oleh Inspektur IV |
Gelar Pengawasan Dihadiri oleh Inspektur III |
Selasa, 16 Januari 2018
PELEPASAN INSPEKTUR JENDERAL KEMENKES PERIODE 2015 – 2017
#SIMENDIT #MMC-SIPID
#INVESTIGASI #ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI
Inspektur Jenderal Kemenkes Bapak Drs. Purwadi Apt, MM, ME memasuki masa purnabakti pada 1 Januari 2018. Beliau genap 2 tahun 10 bulan menjabat sebagai Inspektur Jenderal sejak 12 Februari 2015. Pada hari Rabu 10 Januari 2018, seluruh jajaran Inspektorat Jenderal berkumpul di Ruang Siwabessy berpartisipasi dalam acara pelepasan Bapak Purwadi.
Rangakaian acara pelepasan Inspektur Jenderal
dilanjutkan dengan launching buku “
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan Bagian dari Solusi, Dulu, Kini, dan
Nanti" keesokan harinya yaitu pada hari Kamis 11 Januari 2017. Acara ini dihadiri
oleh Menteri Kesehatan Ibu Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M(K), jajaran
Eselon I Kemenkes, Eselon II Itjen Kemenkes, serta mengundang Deputi Bidang
Pencegahan KPK, Ketua Ombudsman, Indonesia Corruption Watch (ICW), Inspektur
Jenderal dari Kementerian lain, dan juga para mantan Inspektur Jenderal serta Inspektur
Itjen Kemenkes.
Buku ini diterbitkan atas gagasan Bapak Drs.
Purwadi Apt, MM, ME, berisikan kisah-kisah pengamanan Kementerian Kesehatan yang
dilakukan oleh organisasi yang bernama Inspektorat Jenderal sejak dibentuk pada
1971 hingga akhir 2017.
Buku yang terdiri dari 122 halaman ini terdiri dari 5 bagian utama, yaitu: Pengawasan sebelum terbentuk Itjen; Itjen Masa Orde Baru, Itjen di Era Reformasi; Tugas berat Itjen; Perubahan paradigma dari watchdog ke quality assurance; serta beberapa pendapat mengenai fungsi pengawasan yang dilaksanakan Itjen Kemenkes. Selain itu, disajikan pula halaman suplemen yang memuat jejak langkah Itjen, menginformasikan mengenai peristiwa penting serta prestasi yang diraih dalam kurun waktu 46 tahun.
Selamat memasuki masa purnabakti Bapak Drs. Purwadi Apt, MM, ME, semoga selalu diberikan kesehatan dan
keberkahan yang melimpah dari Allah SWT.
Kamis, 11 Januari 2018
SOSIALISASI SERTIFIKAT ELEKTRONIK UNTUK PROTEKSI SISTEM MANAJEMEN AUDIT (SIMENDIT)
#SIMENDIT #MMC-SIPID
#INVESTIGASI #ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI
Pada hari Jumat, 22
Desember 2017, Inspektorat Jenderal mengundang Balai Sertifikasi
Elektronik Badan
Siber dan Sandi Negara (BSSN),
yang dihadiri oleh Bapak Sandhi Prasetiawan dan Eko Yon Handri, untuk
mensosialisakan implementasi sertifikat
elektronik untuk proteksi email dan secure socket layer (SSL). Sosialisasi
dibuka oleh Inspektur Investigasi Ibu Rarit Gempari, dihadiri oleh Auditor,
staf Inspektorat Investigasi, serta perwakilan dari Bagian Program dan
Informasi, dan APTLHP Itjen Kemenkes.
Dalam
sosialisasi ini mengupas pentingnya sertifikat elektronik bagi Kementerian/
Lembaga dalam mengamankan informasi dan data-data elektronik. Bapak Sandhi menjelaskan
berbagai manfaat sertifikat digital dari Balai Sertifikasi Elektronik, yang
digunakan untuk proteksi email, Virtual
Private Network, SSL, Encrypted File
System, Code Signing, tanda
tangan digital dan Time Stamping.
Berbagai Manfaat Sertifikat Digital
|
Sosialisasi
ini merupakan langkah awal untuk memberikan proteksi terhadap aplikasi Sistem
Manajemen Audit (SIMENDIT) yang saat ini telah diimplementasikan untuk kegiatan
audit di Inspektorat Investigasi, dan kedepannya SIMENDIT akan diterapkan Inspektorat
I sampai dengan IV. Sebagai tindak lanjut atas sosialisasi ini perlu Perjanjian
Kerja Sama antara Inspektorat Jenderal dengan Balai Sertifikasi Elektronik BSSN
sehingga keamanan informasi dan data SIMENDIT lebih terjamin.
Jumat, 05 Januari 2018
Penandatanganan Komitmen Implementasi Sistem Manajemen Audit (SIMENDIT) di Inspektorat I, II, III, IV dan Inspektorat Investigasi
#SIMENDIT #MMC-SIPID #INVESTIGASI #ANTIKORUPSI #SEHATTANPAKORUPSI
Pada hari Jum’at, 22 Desember 2017,
dilaksanakan penandatangan komitmen bersama oleh Pimpinan dan Jajaran Pejabat
Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Komitmen ini dituangkan dalam
Pakta Kesepakatan yang ditandatangani oleh Inspektur Jenderal, Sekretaris
Inspektorat Jenderal, Inspektur I, Inspektur II, Inspektur III, dan Inspektur
IV, dan Inspektur Investigasi Itjen Kemenkes RI.
Dengan ditandatanganinya komitmen ini,
seluruh jajaran Inspektorat Jenderal telah siap mengimplementasikan SIMENDIT
“Perisai Anti Korupsi” di tahun 2018. Hal ini sebagai upaya untuk mendukung
terwujudnya peran Aparat
Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) yang efektif dan peningkatan kualitas
pengawasan Inspektorat Jenderal Kemenkes RI.
Penandatangan Komitmen Implementasi SIMENDIT |
Semoga aplikasi SIMENDIT dapat terus berkembang, menjadi aplikasi e-audit yang memberikan manfaat bagi Kementerian Kesehatan dan seluruh stakeholders terkait.
Langganan:
Postingan (Atom)