Kamis, 19 Juli 2018

CEGAH KORUPSI DENGAN INOVASI


RARIT GEMPARI

Mengawali tugas sebagai Inspektur Investigasi langsung bersiap untuk menjadi panutan tidak melakukan korupsi dan memberantas korupsi di Kementerian Kesehatan dan jajarannya. Beruntung sekali juli 2017 mendapat kesempatan untuk ikut diklatpim II, dan diwajibkan untuk membuat proyek perubahan (proper) yang strategis dan inovatif. Yang dimaksud adalah program yang belum pernah ada yang dapat membuat perubahan, mempunyai nilai manfaat, memperbaiki pelayanan publik, dapat dilaksanakan berkelanjutan serta diadopsi di tempat yang lain.

Saya dan teman-teman di Inspektorat Investigasi yang membidani terwujudnya Sistem Manajemen Audit (SIMENDIT) PERISAI ANTI KORUPSI yang diimplementasikan di Inspektorat Investigasi hingga saat ini. Dengan SIMENDIT, diharapkan dapat menangkal korupsi baik internal yang menyangkut upaya suap atau gratifikasi kepada Auditor, maupun eksternal yaitu dengan upaya pencegahan melalui link data dan informasi dengan stakeholders terkait.

Untuk selanjutnya sudah disepakati dengan penandatanganan perjanjian oleh para Inspektur Pembina untuk direplikasi empat Inspektorat di Kementerian Kesehatan. Prinsip terobosan ini adalah dengan mengoptimalkan sumberdaya yang ada, dan dengan inovasi sistem serta didukung teknologi serta sarana penunjang lainnya, akan memperlancar pelaksanaan audit yang berujung pada optimalisasi kualitas hasil audit serta meningkatkan pelayanan khususnya pelayanan pengaduan masyarakat.

Sistem audit yang manual kita tinggalkan dengan merevitalisasi sistem yang ada, serta  menggunakan sarana pendukung berupa aplikasi yang berbasis web, sehingga proses audit menjadi lebih cepat, komunikasi dan pemantauan lebih lancar, dokumen kertas kerja audit lebih baik, rapi, dalam bentuk soft file, terjaga kerahasiannya, dan kualitas audit meningkat. Hal ini akan berdampak pada penggunaan sumberdaya yang lebih efisien. Dengan demikian koordinasi dan komunikasi dengan stakeholders internal di lingkungan Itjen dan Kementerian Kesehatan serta stakeholders eksternal seperti KPK, BPK, BPKP,LPSK, PPATK, akan lebih cepat dan lancar. Demikian juga pendalaman kasus oleh aparat penegak hukum (APH) menjadi lebih baik.

Dampak penting lainnya, SIMENDIT akan dapat mengungkit aspek kontrol pimpinan kepada auditor yang penugasan auditnya menyebar, juga pemantauan kasus yang ditangani dapat dilakukan real time dan tidak harus dengan tatap muka. Jika akan dikaitkan dengan pemberian reward juga akan significant karena bisa menggambarkan bukti kerja Auditor yang objektif. Demikian juga untuk penerapan sanksi atas kerja yang tidak profesional, termasuk menangkal pemberian gratifikasi dan suap dari auditee.

Dengan demikian slogan SIMENDIT adalah MMC-SIPID, yaitu mudah murah dan cepat, sementara SIPID adalah strategis, inovatif, praktis, integritas dan dinamis.

Inovatif yang dimaksud adalah mempunyai nilai manfaat, memiliki dampak positif dalam upaya perbaikan layanan publik, dapat direplikasi atau diadopsi di tempat lain dan memiliki keberlanjutan.

Untuk melaksanakan SIMENDIT kuncinya terletak pada integritas dan komitmen yng kuat dari pimpinan dan tim kerja, disiplin serta perubahan budaya kerja, motivasi, profesionalitas dan adanya keinginan untuk berubah menjadi lebih baik. Terima kasih kepada keluarga besar Inspektorat Investigasi yang penuh semangat dan dedikasinya dalam bekerja untuk Kementerian Kesehatan yang lebih bersih.

#INVESTIGASI  #SIMENDIT  #ANTIKORUPSI  #MMC-SIPID  #RARIT